Kamis, 25 Februari 2016



Restore software adalah kasus khusus dari restore data. Penggunaan software baik aplikasi maupun sistem operasi biasa tidak akan berjalan sempurna selamanya. Ada masanya bila software sudah terlalu lama diinstal dan digunakan akan mulai terjadi konflik librari, kerusakan file, hilang file yang berujung software tidak dapat digunakan lagi. Bila masa ini telah tiba ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Pertama untuk kasus recovery software aplikasi.
Beberapa software aplikasi memiliki fitur repair dalam menu add/remove program. Fitur ini dapat dimanfaatkan bila software terinstal sudah mulai tidak berfungsi dengan benar. Dalam kasus terburuk, bila repair belum memperbaiki fungsi software yang rusak, proses restore dapat dilakukan dengan menginstal ulang software bersangkutan. Tentunya sebelum proses dilakukan, file-file tersimpan yang berkaitan dengan software tersebut harus dibackup terlebih dulu.


Kasus recovery software kedua adalah untuk Sistem Operasi (SO). Berbeda dengan recovery software aplikasi, sistem operasi bersifat lebih kompleks dan melibatkan sistem secara keseluruhan. System Restore pada windows 8.1 telah diganti dengan istilah recovery,yang terdiri dari tiga kelompok yaitu:
v  Refresh PC,dilakukan apabila sistem operasi mengalami masalah.Refresh pc tidak menghapus file dalam komputer.
v  Remove and reinstall Windows,mengembalikan keadaan sistem operasi seperti pertama kali pertama kali kita install.Sebelum melakukan prosedur ini kita harus melakukan backup pada file pada komputer kita.
v  Advanced startup,untuk melakukan prosedur ini komputer harus restart melalui Advanced startup.fitur dalam advanced startup:booting dari cd/dvd atau usb,merubah setting perangkat lunak komputer atau windows startup, dan restore windows dari image sistem yang telah kita buat sebelumnya.


Backup
Backup dapat diartikan sebagai proses membuat salinan data sebagai cadangan saat terjadi kehilangan atau kerusakan data asli. Salinan data yang dibuat disebut dengan “data backup”. Manfaat dari proses backup diantaranya, mengembalikan kondisi suatu sistem komputer yang mengalami kerusakan atau kehilangan data, mengembalikan suatu file yang tanpa sengaja terhapus atau juga rusak.


Media Penyimpan Data (Storage)
Berbicara masalah proses backup tidak akan terpisahkan dengan masalah media penyimpanan data (storage). Setiap backup dimulai dengan pertimbangan tempat data backup akan disimpan. Data backup harus disimpan sedemikan hingga dapat teratur dengan baik. Keteraturan tersebut dapat berupa sebuah catatan sederhana pada kertas dengan daftar cd-cd backup dengan isi datanya yang kita miliki atau dapat pula berupa pengaturan canggih dengan index komputer, katalog atau database relasional. Perbedaaan dalam penggunaan model penyimpanan data akan memberi manfaat yang berbeda. Pengambilan manfaat ini berkaitan erat dengan skema rotasi backup yang digunanakan.
Pemilihan media penyimpanan data backup menjadi pertimbangan yang sangat penting dalam proses backup. Ada banyak tipe media penyimpanan yang dapat dipilih dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.



Tape Magnetic
Tape magnetic mirip dengan kaset audio atau kaset video pita yang menyimpan data dalam pita megnet panjang yang berputar dari titik awal hingga titik akhir.
Hardisk
Keunggulan utama dari hardisk adalah waktu akses yang cepat, variasi kapasitas yang luas dan kemudahan penggunaan.
Optical Disk
CD dan DVD yang dapat direkam adalah dua pilihan yang ada dalam kategori ini. Namun, dengan semakin murahnya drive DVD dengan kapasitas yang cukup besar, pemilihan DVD sebagai media backup lebih menjanjikan daripada CD. Tentunya CD pun masih bisa digunakan untuk proses backup kelompok data yang lebih kecil.

Floppy Disk
Media pada masanya sudah mencukupi tuntutan penyimpanan data. Tapi, sekarang sudah tidak ada lagi alasan untuk menggunakan media ini, apalagi untuk keperluan backup. Dengan semakin besarnya file-file yang dimiliki orang seperti video, musik, hingga data sistem, merupakan hal yang tidak masuk akal menjadikan floppy disk sebagai pilihan.

Solid State Storage
Yang masuk dalam kelompok media ini ada banyak, diantaranya flash memory, thumb drives, compact flash, memory stick, secure digital cards, multi media card, dan seterusnya. Portabilitas adalah keunggulan sekaligus kelemahan media backup ini. Dengan portabilitasnya, data pada media ini sangat mudah dipindahkan termasuk berpindah ke tangan yang tidak seharusnya.

Remote Backup Services
Media ini tidak berupa benda fisik yang nyata, namun berupa service atau layanan. Biasanya perusahaan penyedia jasa ini menyewakan ruangan penyimpanan data yang proses akses dan pengaturan data backup dilakukan melalui internet. Untuk segi keamanan, metode ini sangat menjanjikan. Tapi, untuk kondisi Indonesia dengan penyebaran koneksi internet yang belum merata serta minimnya bandwith,untuk implementasi luas metode backup ini masih memerlukan waktu.

Manipulasi data
Dalam proses backup, data dapat disimpan dalam format apa adanya atau dapat pula dilakukan manipulasi untuk optimasi backup itu sendiri. Dua proses manipulasi yang biasa dilakukan adalah kompresi dan enkripsi. Kompresi memampatkan ukuran file untuk menghemat ruangan penyimpanan data. Enkripsi menjadi isu penting saat berkaitan dengan backup data yang bersifat penting dan rahasia. Enkripsi menyimpan data bukan dalam format asli namun telah disembunyikan dalam bentuk sandi-sandi algoritma tertentu. Dengan enkripsi hanya orang yang memiliki akses kunci enkripsi yang dapat membaca data sesungguhnya. Dengan mengimplementasikan pengamanan data backup melalui enkripsi akan memperlambat proses backup itu sendiri. Namun, nilainya tentunya sebanding bila data yang dibackup merupakan data yang sangat penting.


Easeus Partition Master adalah salah satu software disk management dan juga utilitas partisi all-in-one yang bersifat Gratis. Easeus Partition Master Home Edition dapat membuat, menghapus, format partisi pada hard disk dengan cepat dan mudah. Fitur yang paling menarik adalah dapat mengubah ukuran / memindahkan partisi Anda dengan menggunakan ruang bebas tanpa merusak data.  
1)    Siapkan file master Easeus Partition Manager.Klik 2x epm.exe.Apabila muncul user account Control,klik yes.

2)    Halaman persetujuan lisensi,centang I accept The agreement.Klik ,OK
3)    Halaman awal Klik,Next

4)    Informasi Setup,Klik Next.
 
5)    Pemilihan tempat instalasi,klik Next.
 
6)    Pemilihan pembuatan ion,klik Next
7)    Proses setup sedang berjalan.

8)    Instalasi telah selesai,masukkan email kita bila ingin registrasi,atau langsung klik Finish untuk memulai membuka software.

9)    Tampilan awal Easius Partition Master Home Edition.Klik Partition Manager untuk memulai proses mengatur partisi.

 
10) Klik, OK
 
11) Halaman tabel partisi dan hardiks yang ada pada komputer.
Berdasar tabel ini kita bisa melihat ada 3 partisi yaitu:
v  *:System Reserved(status Hidden) partisi yang dibuat pada waktu kita pertama kali menginstal windows 8.1.
v  C:system81, partisi file sistem windows 8.1
v  E:data, partisi untuk menyimapan data-data penguna komputer.Partisi inilah yang kita buat salah satu contoh pengaturan ukuran(resize).

12) Klik,kanan partisi E:data

13) Pilih Resize/Move partition.

 
14) Halaman rezise partition,geser tanda lingkaran Siantar panah ke arah kiri untuk mengurangi besar partisi E:,atau bisa juga langsung mengetikkan besar pengurangan partisi E: dalam kolom Unallocated Space After.
15) Hasil dari pengurangan,Pada tabel ini partisi E:besarnya menjadi 5,2 Gb dan Unallocated Space sebesar 5,4 Gb(untuk dibuat partisi baru)Klik.OK
16) Pembuatan partisi baru,klik,kanan pada calon partisi * Unallocated,klik Create partition
 
17) Halaman pembuatan partition,Isi partition label,kemudian klik ok.
  
18) Tabel konfirmasi,Pada tap Pending Operation tertulis operasi resize dan pembuatan partisi baru,Apabila konfirmasi ini sudah benar,klik Appy (),untuk menjalankan operasi pembuatan ukuran dan partisi baru.

19) Persetujuan menjalankan operasi pengaturan partisi,klik Yes.
 
20) Pengaturan partisi sedang berjalan.

21) Pengaturan partisi telah selesai,klik OK.

 
22) Hasil partisi yang telah kita buat (F:data2).

Unordered List

Sample Text

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget