Rabu, 30 Maret 2016

Superkomputer adalah sebuah komputer yang memimpin di dunia dalam kapasitas proses, terutama kecepatan penghitungan, pada awal perkenalannya. Superkomputer diperkenalkan pada tahun 1960-an, didesain oleh Seymour Cray di Control Data Corporation (CDC), memimpin di pasaran pada tahun 1970an sampai Cray berhenti untuk membentuk perusahaanya sendiri, Cray Research.
Dia kemudian mengambil pasaran superkomputer dengan desainnya, dalam keseluruhan menjadi pemimpin superkomputer selama 25 tahun (1965-1990). Pada tahun 1980an beberapa pesaing kecil memasuki pasar, yang bersamaan dengan penciptaan komputer mini dalam dekade sebelumnya. Sekarang ini, pasar superkomputer dipegang oleh IBM dan HP, meskipun Cray Inc. masih menspesialisasikan dalam pembuatan superkomputer.
Penggunaan
Superkomputer digunakan untuk tugas penghitungan-intensif seperti prakiraan cuaca, riset iklim (termasuk riset pemanasan global, pemodelan molekul, simulasi fisik (seperti simulasi kapal terbang dalam terowongan angin, simulasi peledakan senjata nuklir, dan riset fusi nuklir), analisikrip, dll. Militer dan agensi sains salah satu pengguna utama superkomputer.
Desain
Superkomputer biasanya unggul dalam kecepataan dari komputer biasa dengan menggunakan desain inovatif yang membuat mereka dapat melakukan banyak tugas secara paralel, dan juga detail sipil yang rumit. Komputer ini biasanya menspesialisasikan untuk penghitungn tertentu, biasanya penghitungan angka, dan dalam tugas umumnya tidak bagus hasilnya. Hirarki memorinya didesain secara hati-hati untuk memastikan prosesornya tetap menerima data dan instruksi setiap saat; dalam kenyataan, perbedaan performa dengan komputer biasa terletak di hirarki memori dan komponennya. Sistem I/Onya juga didesain supaya bisa mendukung bandwidth yang tinggi.
Seperti dengan sistem paralel pada umumnya, hukum Amdahl berlaku, dan superkomputer didesain untuk menghilangkan serialisasi software, dan menggunakan hardware untuk mempercepat leher botol.
Superkomputer tercepat
  • 25 Maret 2005 – Bluegene/L yang dibuat oleh IBM yang berada di Lawrence Livermore National Laboratory, Amerika Serikat mempunyai 32.768 buah prosesor mampu mencapai kecepatan komputasi 135,5 TFlops.
  • 27 Oktober 2005 – Bluegene/L telah mencapai kecepatan komputasi 280,6 TFlops.
  • 27 Oktober 2005 – Bluegene/L mencapai kecepatan komputasi 280,6 TFlops.
  • Juni 2008 – IBM Roadrunner mencapai kecepatan 1,026 petaflop
Per November 2005, 61% dari 500 superkomputer tercepat berada di Amerika Serikat disusul oleh Britania Raya (8,2%), Jerman (4,8%), Jepang (4,2%), Republik Rakyat Cina (3,4%), Australia (2,2%), Israel (1,8%), Prancis (1,6%), Korea Selatan (1,4%), Italia (1,2%) dan Kanada (1,2%).
43,8% dari 500 superkomputer tercepat tersebut dibuat oleh IBM diikuti oleh Hewlett-Packard (33,8%), Cray (3,6%), SGI (3,6%), Dell (3,4%), Linux Network (3,2%), NEC (1,2%), Atipa Technology (1%), buatan sendiri (1%) dan Hitachi (1%).
Raksasa prosesor dunia Intel masih memimpin dengan prosesor Intel IA-32 yang dipakai 41,2% dari 500 superkomputer tercepat tersebut diikuti oleh Intel EM64T (16,2%), Power (14,6%), AMD x86-64 (11%), Intel IA-64 (9,2%), PA-RISC (3,4%) dan Cray (1,6%).
Sebanyak 72,2% dari 500 superkomputer tersebut menggunakan sistem operasi Linux, selebihnya menggunakan AIX (8,8%), HP-UNIX (6,2%), CNK/Linux (3,6%), UNICOS (2,8%), MacOS X (1%) dan SuSE Linux 9 (1%)

Kamis, 25 Februari 2016



Restore software adalah kasus khusus dari restore data. Penggunaan software baik aplikasi maupun sistem operasi biasa tidak akan berjalan sempurna selamanya. Ada masanya bila software sudah terlalu lama diinstal dan digunakan akan mulai terjadi konflik librari, kerusakan file, hilang file yang berujung software tidak dapat digunakan lagi. Bila masa ini telah tiba ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Pertama untuk kasus recovery software aplikasi.
Beberapa software aplikasi memiliki fitur repair dalam menu add/remove program. Fitur ini dapat dimanfaatkan bila software terinstal sudah mulai tidak berfungsi dengan benar. Dalam kasus terburuk, bila repair belum memperbaiki fungsi software yang rusak, proses restore dapat dilakukan dengan menginstal ulang software bersangkutan. Tentunya sebelum proses dilakukan, file-file tersimpan yang berkaitan dengan software tersebut harus dibackup terlebih dulu.


Kasus recovery software kedua adalah untuk Sistem Operasi (SO). Berbeda dengan recovery software aplikasi, sistem operasi bersifat lebih kompleks dan melibatkan sistem secara keseluruhan. System Restore pada windows 8.1 telah diganti dengan istilah recovery,yang terdiri dari tiga kelompok yaitu:
v  Refresh PC,dilakukan apabila sistem operasi mengalami masalah.Refresh pc tidak menghapus file dalam komputer.
v  Remove and reinstall Windows,mengembalikan keadaan sistem operasi seperti pertama kali pertama kali kita install.Sebelum melakukan prosedur ini kita harus melakukan backup pada file pada komputer kita.
v  Advanced startup,untuk melakukan prosedur ini komputer harus restart melalui Advanced startup.fitur dalam advanced startup:booting dari cd/dvd atau usb,merubah setting perangkat lunak komputer atau windows startup, dan restore windows dari image sistem yang telah kita buat sebelumnya.


Backup
Backup dapat diartikan sebagai proses membuat salinan data sebagai cadangan saat terjadi kehilangan atau kerusakan data asli. Salinan data yang dibuat disebut dengan “data backup”. Manfaat dari proses backup diantaranya, mengembalikan kondisi suatu sistem komputer yang mengalami kerusakan atau kehilangan data, mengembalikan suatu file yang tanpa sengaja terhapus atau juga rusak.


Media Penyimpan Data (Storage)
Berbicara masalah proses backup tidak akan terpisahkan dengan masalah media penyimpanan data (storage). Setiap backup dimulai dengan pertimbangan tempat data backup akan disimpan. Data backup harus disimpan sedemikan hingga dapat teratur dengan baik. Keteraturan tersebut dapat berupa sebuah catatan sederhana pada kertas dengan daftar cd-cd backup dengan isi datanya yang kita miliki atau dapat pula berupa pengaturan canggih dengan index komputer, katalog atau database relasional. Perbedaaan dalam penggunaan model penyimpanan data akan memberi manfaat yang berbeda. Pengambilan manfaat ini berkaitan erat dengan skema rotasi backup yang digunanakan.
Pemilihan media penyimpanan data backup menjadi pertimbangan yang sangat penting dalam proses backup. Ada banyak tipe media penyimpanan yang dapat dipilih dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.



Tape Magnetic
Tape magnetic mirip dengan kaset audio atau kaset video pita yang menyimpan data dalam pita megnet panjang yang berputar dari titik awal hingga titik akhir.
Hardisk
Keunggulan utama dari hardisk adalah waktu akses yang cepat, variasi kapasitas yang luas dan kemudahan penggunaan.
Optical Disk
CD dan DVD yang dapat direkam adalah dua pilihan yang ada dalam kategori ini. Namun, dengan semakin murahnya drive DVD dengan kapasitas yang cukup besar, pemilihan DVD sebagai media backup lebih menjanjikan daripada CD. Tentunya CD pun masih bisa digunakan untuk proses backup kelompok data yang lebih kecil.

Floppy Disk
Media pada masanya sudah mencukupi tuntutan penyimpanan data. Tapi, sekarang sudah tidak ada lagi alasan untuk menggunakan media ini, apalagi untuk keperluan backup. Dengan semakin besarnya file-file yang dimiliki orang seperti video, musik, hingga data sistem, merupakan hal yang tidak masuk akal menjadikan floppy disk sebagai pilihan.

Solid State Storage
Yang masuk dalam kelompok media ini ada banyak, diantaranya flash memory, thumb drives, compact flash, memory stick, secure digital cards, multi media card, dan seterusnya. Portabilitas adalah keunggulan sekaligus kelemahan media backup ini. Dengan portabilitasnya, data pada media ini sangat mudah dipindahkan termasuk berpindah ke tangan yang tidak seharusnya.

Remote Backup Services
Media ini tidak berupa benda fisik yang nyata, namun berupa service atau layanan. Biasanya perusahaan penyedia jasa ini menyewakan ruangan penyimpanan data yang proses akses dan pengaturan data backup dilakukan melalui internet. Untuk segi keamanan, metode ini sangat menjanjikan. Tapi, untuk kondisi Indonesia dengan penyebaran koneksi internet yang belum merata serta minimnya bandwith,untuk implementasi luas metode backup ini masih memerlukan waktu.

Manipulasi data
Dalam proses backup, data dapat disimpan dalam format apa adanya atau dapat pula dilakukan manipulasi untuk optimasi backup itu sendiri. Dua proses manipulasi yang biasa dilakukan adalah kompresi dan enkripsi. Kompresi memampatkan ukuran file untuk menghemat ruangan penyimpanan data. Enkripsi menjadi isu penting saat berkaitan dengan backup data yang bersifat penting dan rahasia. Enkripsi menyimpan data bukan dalam format asli namun telah disembunyikan dalam bentuk sandi-sandi algoritma tertentu. Dengan enkripsi hanya orang yang memiliki akses kunci enkripsi yang dapat membaca data sesungguhnya. Dengan mengimplementasikan pengamanan data backup melalui enkripsi akan memperlambat proses backup itu sendiri. Namun, nilainya tentunya sebanding bila data yang dibackup merupakan data yang sangat penting.


Easeus Partition Master adalah salah satu software disk management dan juga utilitas partisi all-in-one yang bersifat Gratis. Easeus Partition Master Home Edition dapat membuat, menghapus, format partisi pada hard disk dengan cepat dan mudah. Fitur yang paling menarik adalah dapat mengubah ukuran / memindahkan partisi Anda dengan menggunakan ruang bebas tanpa merusak data.  
1)    Siapkan file master Easeus Partition Manager.Klik 2x epm.exe.Apabila muncul user account Control,klik yes.

2)    Halaman persetujuan lisensi,centang I accept The agreement.Klik ,OK
3)    Halaman awal Klik,Next

4)    Informasi Setup,Klik Next.
 
5)    Pemilihan tempat instalasi,klik Next.
 
6)    Pemilihan pembuatan ion,klik Next
7)    Proses setup sedang berjalan.

8)    Instalasi telah selesai,masukkan email kita bila ingin registrasi,atau langsung klik Finish untuk memulai membuka software.

9)    Tampilan awal Easius Partition Master Home Edition.Klik Partition Manager untuk memulai proses mengatur partisi.

 
10) Klik, OK
 
11) Halaman tabel partisi dan hardiks yang ada pada komputer.
Berdasar tabel ini kita bisa melihat ada 3 partisi yaitu:
v  *:System Reserved(status Hidden) partisi yang dibuat pada waktu kita pertama kali menginstal windows 8.1.
v  C:system81, partisi file sistem windows 8.1
v  E:data, partisi untuk menyimapan data-data penguna komputer.Partisi inilah yang kita buat salah satu contoh pengaturan ukuran(resize).

12) Klik,kanan partisi E:data

13) Pilih Resize/Move partition.

 
14) Halaman rezise partition,geser tanda lingkaran Siantar panah ke arah kiri untuk mengurangi besar partisi E:,atau bisa juga langsung mengetikkan besar pengurangan partisi E: dalam kolom Unallocated Space After.
15) Hasil dari pengurangan,Pada tabel ini partisi E:besarnya menjadi 5,2 Gb dan Unallocated Space sebesar 5,4 Gb(untuk dibuat partisi baru)Klik.OK
16) Pembuatan partisi baru,klik,kanan pada calon partisi * Unallocated,klik Create partition
 
17) Halaman pembuatan partition,Isi partition label,kemudian klik ok.
  
18) Tabel konfirmasi,Pada tap Pending Operation tertulis operasi resize dan pembuatan partisi baru,Apabila konfirmasi ini sudah benar,klik Appy (),untuk menjalankan operasi pembuatan ukuran dan partisi baru.

19) Persetujuan menjalankan operasi pengaturan partisi,klik Yes.
 
20) Pengaturan partisi sedang berjalan.

21) Pengaturan partisi telah selesai,klik OK.

 
22) Hasil partisi yang telah kita buat (F:data2).

Unordered List

Sample Text

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget